La Pagala, penasihat Kerajaan Sidenreng ke IX. Dia bergelar Nene Mallomo, ada juga yang menyebutnya Puang Lomo. Beliau hidup pada masa pemerintahan La Pateddungi, tahun 1562. Bergelar Nene Mallomo karena La Pagala bisa menyelesaikan semua permasalahan rakyat ataupun permasalahan kerajaan dengan mudah. Keahlian problem solving ini yang membuat digelari Malomo yang berarti mudah atau memudahkan.
Kebesaran namanya tak lekang hingga kini. Nama rumah sakit Pemda menggunakan namanya, Rumah Sakit Nene Mallomo. kisah tentangnya pun diabadikan dalam syair lagu Bugis. Ya, Nene Mallomo adalah tokoh, cendekiawan muslim asal Sidrap. Bukan tokoh dongeng, ataupun tokoh fiktif lainnya.
Penulis : Drs. Sukardi Majah, M.Si.
Penerbit : Sabda Mallomo
Editor : Al Yusran Dwi Sakti
Desain Sampul : Muh. Sholeh Ibnu Sakti
Jumlah Halaman : xiv + 125
Ukuran : 13 x 19
ISBN : 978-623-90375-9-8